KETIKA MASA DEPAN TAK DI LIHAT DARI SIAPA DIA SEKARANG
Judul : Our Story
Pengarang : Orizuka
Penerbit : Authorized Books
Tahun : 2010
Novel karya Orizuka dengan tebal buku 235 halaman ini mempunyai cerita yang sangat menarik. Cerita yang terkandung dalam novel ini merupakan kisah tentang pahit manisnya kehidupan SMA. Novel ini sangat bagus sekali untuk dibaca karena dapat meningkatkan semangat perjuangan dalam merai cita-cita.
Orizuka adalah seorang novelis yang debut pada akhir tahun 2005 dengan beberapa novel remajanya. Dan our story adalah novelnya yang ke dua belas. Orizuka menulis novel ini dengan maksud ingin menyampaikan pesan kepada para remaja agar terus mengejar cita-cita dan memperjuangkannya. Novel ini dilatar belakangi oleh kehidupan sebagian besar remaja SMA zaman sekarang.
Novel ini menggunakan alur maju. Pengarang menggunakan sudut pandang orang ke tiga, karena dalam novel pengarang tidak ada dalam cerita. Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini menggunakan gaya bahasa natural seperti layaknya orang terutama anak remaja ketika berbicara. Selain menggunakan Bahasa Indonesia, penulis juga menyisipkan beberapa kata-kata dalam Bahasa Inggris. Namun, hal ini tidak menyulitkan pembaca untuk memahami isi novel. Novel ini mengandung banyak sekali amanat yang terkandung di dalamnya. Penulis mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah dalam mencapai cita-cita.
Ini adalah cerita mereka. Masa yang selalu disebut sebagai masa yang paling indah adalah masa SMA. Tetapi tidak untuk para siswa SMA Budi Bangsa. SMA Budi Bangsa adalah sebuah SMA di pinggiran ibukota, yang terkenal dengan sebutan nama SMA pembuangan sampah karena segala jenis sampah masyarakat ada di sana, mulai dari preman, pengacau, pembangkang, pembuli, sampai pelacur. Masuk dan pulang sekolah sesuka hati. Guru-guru honorer jarang masuk dan memilih mengajar di tempat lain. Angka drop out jauh lebih besar daripada yang lulus. Sekilas, tidak ada masa depan bagi anak-anak SMA Budi Bangsa, bahkan jika mereka menginginkannya. Masa SMA bagi mereka hanyalah sebuah masa suram yang harus segera dilewati. Supaya mereka dapat keluar dari status “remaja” dan menjadi “dewasa”. Supaya tak ada lagi orang dewasa yang bisa mengatur mereka. Supaya mereka akhirnya bisa didengarkan.
Novel ini banyak mengandung amanat yang sangat bermanfaat bagi pembacanya. Pengarang mengajarkan kita untuk berkorban bagi orang lain. Dalam cerita ini, pengarang membuar permainan perasaan yang memberikan suasana tegang serta haru dalam novel ini. Diselipkan pula beberapa suasana romantis dalam novel. Pengarang juga menyelipkan beberapa pernyataan yang tersirat dari awal cerita sampai akhir cerita.
Gambar yang terdapat dalam cover novel juga cukup menarik. Dalam cover yang dominan berwarna hitam itu terdapat gambar seragam SMA lengkap dengan buku serta alat tulisnya. Hal ini dapat menunjukkan bahwa novel berisi tentang kehidupan masa SMA.
Novel ini memiliki beberapa kata-kata yang agak sulit dimengerti oleh pembaca yang kurang memahami Bahasa Inggris, yang menyebabkan pembaca harus membuka kamus atau membaca berulang-ulang cerita tersebut agar dapat memahami isi dari ceritanya. Namun, cerita dalam novel ini tetap mengasyikan dengan isi pesan yang memiliki makna berarti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar